Dimas Alfarizi 16 Report post Posted April 5, 2017 Secuil cerita dari perbatasan Indonesia-Malaysia (Pulau Sebatik) : Mendapatkan kesempatan bekerja di daerah perbatasan begitu berharga. Saat itu perbatasan Indonesia-Malaysia di Pulau Sebatik, salah satu pulau terluar dari NKRI. Banyak hal menarik yang saya temui sehingga saya begitu mensyukuri kehidupan di Pulau Jawa (setelah bersyukurnya saya memasuki daerah/desa tanpa listrik) MATA UANG. Hidup di daerah Sebatik, masyarakat disana sangat lumrah melakukan transaksi menggunakan 2 mata uang yaitu Rupiah dan Ringgit Malaysia. Pernah satu waktu saya sarapan nasi kuning dan jumlah yang harus saya bayarkan adalah 18 ribu rupiah. Saya bayar dengan 20 ribu rupiah, yang bikin saya kaget adalah kembalian dengan mata uang ringgit malaysia. PEMBANGUNAN. Kehidupan di Sebatik menurut saya cukup memprihatinkan dari sisi pembangunan. Bukan tanpa alasan, di seberang laut yang hanya berjarak sekitar 2-3 km (Tawau Malaysia) gedung bertingkat dan cahaya begitu terang benderang. Tapi di Sebatik Indonesia, pasokan listrik yang disuplai PLN sangat pas-pasan meskipun sudah ada pasokan tambahan dari Nunukan. Belum lagi masalah air bersih, di Sebatik Indonesia begitu sulit menemukan air bersih. BAHAN MAKANAN. Di beberapa toko yang saya datangi, harga bahan pokok untuk kehidupan sehari-hari Alhamdulillah masih sangat wajar. Tidak jauh beda dengan di Pulau Jawa. Namun disini banyak ditemui bahan makanan dari Malaysia, misal beberapa bumbu dapur dan susu. KEHIDUPAN MASYARAKAT. Warga (baik Malaysia maupun Indonesia) di daerah perbatasan hidup dengan damai tanpa konflik apapun. Mereka hilir mudik keluar masuk wilayah masing-masing dengan santainya. Namun dengan catatan hanya untuk bertransaksi memenuhi kebutuhan sehari-hari secukupnya. KOMUNIKASI & KONEKSI DATA. Alhamdulillah sinyal GSM disini cukup bagus untuk daerah perbatasan, yang pasti Telkomsel dengan sinyal 4G nya. Bisa berkomunikasi dengan istri dan anak nan jauh disana tanpa hambatan adalah syukur tersendiri. Begitu juga Telkom pun ada disini dengan Indihome nya. BBM. SPBU Pertamina ada disini dengan harga yang sama dengan di Pulau Jawa. Alhamdulillah. Share this post Link to post Share on other sites
kyosash 1,247 Report post Posted April 5, 2017 nice share Share this post Link to post Share on other sites
deffa 4,993 Report post Posted April 5, 2017 wah urang sunda sampai ke Perbatasan hahaha jauh petualangan nya euy @Dimas Alfarizi Share this post Link to post Share on other sites
Dimas Alfarizi 16 Report post Posted April 5, 2017 1 hour ago, kyosash said: nice share hatur thank you 9 minutes ago, deffa said: wah urang sunda sampai ke Perbatasan hahaha jauh petualangan nya euy @Dimas Alfarizi Alhamdulillah diberikan kesempatan hal yang berbeda di dalam hidup, biar kita bersyukur "betapa indahnya kehidupan di Pulau Jawa" Share this post Link to post Share on other sites
deffa 4,993 Report post Posted April 5, 2017 1 hour ago, Dimas Alfarizi said: hatur thank you Alhamdulillah diberikan kesempatan hal yang berbeda di dalam hidup, biar kita bersyukur "betapa indahnya kehidupan di Pulau Jawa" aamiin tapi kalau melihat harga2 masih wajar saya rasa disana masih cukup aman ya untuk sandang pangan @Dimas Alfarizi Share this post Link to post Share on other sites
Dimas Alfarizi 16 Report post Posted April 5, 2017 20 minutes ago, deffa said: aamiin tapi kalau melihat harga2 masih wajar saya rasa disana masih cukup aman ya untuk sandang pangan @Dimas Alfarizi iya harga-harga memang masih wajar, bahkan rokok lebih murah disana (sama kaya kejadian waktu di Alor NTT), tp untuk kehidupan seperti air bersih, pasokan listrik, dsb masih sangat sangat tercukupi di pulau jawa 1 deffa reacted to this Share this post Link to post Share on other sites
deffa 4,993 Report post Posted April 5, 2017 22 minutes ago, Dimas Alfarizi said: iya harga-harga memang masih wajar, bahkan rokok lebih murah disana (sama kaya kejadian waktu di Alor NTT), tp untuk kehidupan seperti air bersih, pasokan listrik, dsb masih sangat sangat tercukupi di pulau jawa i see infrastruktur masih kurang berarti Share this post Link to post Share on other sites
Dimas Alfarizi 16 Report post Posted April 5, 2017 12 minutes ago, deffa said: i see infrastruktur masih kurang berarti iyaps.. miris liat Malaysia di seberang terang benderang.. tapi overall sekarang perbatasan mulai diperhatiin.. total ke perbatasan udah 4x Pulau Sebatik, Nunukan, Kalimantan Utara Ketungau Hulu, Sintang, Kalimantan Barat (pernah masuk cerita INDONESIAKU Trans7 di youtube) Badau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (yang kemarin didatengin JKW) Natuna, Kep. Riau Btw, Milo Malaysia lebih enak daripada yang buatan Indonesia hehe Share this post Link to post Share on other sites
deffa 4,993 Report post Posted April 5, 2017 50 minutes ago, Dimas Alfarizi said: Btw, Milo Malaysia lebih enak daripada yang buatan Indonesia hehe ah iya ini saya juga udah merasakan entah kenapa bisa begitu kalau Natuna saya pernah dengar Wisata nya lagi dikembangkan ya @Dimas Alfarizi ini anak yang sering bolak balik natuna cc @Sahat Share this post Link to post Share on other sites
Dimas Alfarizi 16 Report post Posted April 5, 2017 19 minutes ago, deffa said: ah iya ini saya juga udah merasakan entah kenapa bisa begitu kalau Natuna saya pernah dengar Wisata nya lagi dikembangkan ya @Dimas Alfarizi ini anak yang sering bolak balik natuna cc @Sahat salam kenal kang @Sahat #sungkem waduh kalo wisata belum tau juga kang @deffa yang pasti udah liat kapal-kapal asing yang ditenggelamin menteri susi Share this post Link to post Share on other sites
deffa 4,993 Report post Posted April 5, 2017 2 minutes ago, Dimas Alfarizi said: yang pasti udah liat kapal-kapal asing yang ditenggelamin menteri susi bahahah bahaya itu menteri jangan ampe drone juga di tenggelamkan Share this post Link to post Share on other sites
Sahat 58 Report post Posted April 5, 2017 2 hours ago, deffa said: ah iya ini saya juga udah merasakan entah kenapa bisa begitu kalau Natuna saya pernah dengar Wisata nya lagi dikembangkan ya @Dimas Alfarizi ini anak yang sering bolak balik natuna cc @Sahat wah nama gw tersebut. hahhahahahaah masih 2 kali sih kesana. dan emang lagi proses pengembangan disana 2 hours ago, Dimas Alfarizi said: salam kenal kang @Sahat #sungkem waduh kalo wisata belum tau juga kang @deffa yang pasti udah liat kapal-kapal asing yang ditenggelamin menteri susi Punten salam kenal kang @Dimas Alfarizi ...... Share this post Link to post Share on other sites
deffa 4,993 Report post Posted April 5, 2017 15 minutes ago, Sahat said: wah nama gw tersebut. hahhahahahaah masih 2 kali sih kesana. dan emang lagi proses pengembangan disana 2 hours ago, Dimas Alfarizi said: masih balik lagi kesana sob? Share this post Link to post Share on other sites
Sahat 58 Report post Posted April 5, 2017 Just now, deffa said: masih balik lagi kesana sob? sepertinya bakalan balik lagi, cuman belum tau kapan Share this post Link to post Share on other sites
deffa 4,993 Report post Posted April 5, 2017 20 minutes ago, Sahat said: sepertinya bakalan balik lagi, cuman belum tau kapan i see jalan2 lah disana om hhahah Share this post Link to post Share on other sites
deffa 4,993 Report post Posted August 31, 2018 apa kabar mas @Dimas Alfarizi Share this post Link to post Share on other sites